Tuesday , February 11 2025
Cara Mengatasi Anak Susah BAB

Cara Mengatasi Anak Susah BAB

Susah buang air besar atau yang namanya sembelit Sembelit merupakan salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada anak. Sembelit atau susah BAB bisa memberikan dampak yang besar. sembelit akan menimbulkan rasa cemas saat buang air besar karena terasa sakit, sakit perut berulang, dan turunnya nafsu makan pada anak.

Jika nafsu makan yang menurun ini bisa menghambat pertumbuhan anak. Maka dari itu hal tersebut sebaiknya di cegah agar jangan sampai terjadi pada anak anda. Ada banyak faktor yang mempengaruhi sembelit atau susah bab, salah satunya bisa disebabkan oleh gangguan pada fungsi tubuh, bukan karena masalah fisik atau konsumsi obat-obatan tertentu.

Sebagai orang tua, anda harus mengetahui beberapa tanda-tanda anak yang sedang mengalami sembelit atau susah bab. Untuk anak yang baru berusia kurang dari 4 tahun, ia dikatakan mengalami sembelit jika buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu. Selain itu, anak juga mengalami susah BAB ketika feses, atau lebih dikenal dengan sebutan tinja.

Cara Mengatasi Anak Susah BAB

Pada umumnya jika anak susah BAB hal disebabkan oleh masalah fungsional. Bukan itu saja, ada juga yang disebabkan oleh kelainan fisik seperti kelainan anatomis, saraf dan otot, metabolik, endokrin, dan lainnya. Namun anda tidak perlu khawatir, berikut beberapa cara mengatasi anak sembelit yang bisa anda lakukan.

1. Makanan Berserat

Berikan anak makanan yang mengandung serat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah, sayur dan lain sebagainya. Jika anak susah makan buah atau sayur, coba mulai dengan buah yang rasanya manis, seperti apel, kurma, atau melon. Aneka makanan berserat juga mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin dan mineral. Mengonsumsi cukup serat akan membuat tinja anak lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan.

2. Obat

Pada saat anak susah bab atau sembelit, anda bisa memberinya obat pencahar yang mengandung zat aktif laktulosa. Laktulosa dapat membantu melunakkan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan. Namun cara ini bisa anda lakukan jika kondisi si kecil dalam keadaan darurat saja, biasakan untuk menghindari penggunan obat untuk si buah hati.

3. Cukupi kebutuhan cairan

proses buang air besar bisa lebih mudah dan teratur jika anak tidak kekurangan cairan. Maka dari itu berikan anak cukup cairan, karena minum cukup cairan dapat menyebabkan feses menjadi lebih lunak dan anak pun akan mudah untuk bab.

4. Mengurangi pemberian susu sapi

Ada beberapa anak bisa mengalami sembelit akibat intoleransi laktosa atau alergi terhadap susu sapi yang dikonsumsinya. Hentikan pemberian susu jika dirasa si Kecil sering mengalami sembelit setelah minum susu sapi.

Selain itu semua membuat jadwal makan si kecil secara teratur mampu merangsang gerakan saluran cerna, sehingga anak juga terbiasa untuk buang air besar secara rutin. Salah satu cara umum yang bisa anda lakukan adalah dengan memberikan anak sarapan setiap pagi.